Saturday, 9 February 2013

Cara Membuat Teks Terbalik - By Upik's Media

Leave a Comment
Cara Membuat Teks Terbalik Untuk Status Facebook - Pada kesempatan kali ini Upik's Media Berbagi mengenai "Cara Membuat Teks Terbalik Untuk Status Facebook" agar teks atau tulisan itu menjadi unik karena teks itu menjadi terbalik. Contoh teks terbalik itu nantinya menjadi "ʞılɐqɹǝʇ uɐsılnʇ nɐʇɐ sʞǝʇ ɥɐlıuı ıʇɹǝdǝs" unik ya teks atau tulisannya menjadi terbalik. Nantinya Teks Tulisan terbalik itu bisa digunakan untuk membuat status Facebook, Twitter ataupun lainnya sehingga menjadi unik. Langsung saja berikut ini tool Cara Membuat Teks Terbalik Untuk Status Facebook dll. Membuat Tulisan Terbalik

Membuat Tulisan Terbalik

TULISAN ASLI :

TULISAN TERBALIK :
BUILDING BY Upik's Media
Download Cara Membuat Teks Terbaik : Download Free - Upik's Media - 1.19 KB
Read More...

Wednesday, 6 February 2013

Cara Membuat Twitter Badge Pada Blog

Leave a Comment
 Cara Membuat Screen Saver Pada Blog itu lah yang akan saya bahas pada artikel saya kali ini.
Disini saya akan memberikan tips untuk Membuat Twitter Badge Pada Blog dalam dua versi.
versi pertama yaitu dengan memakai kode HTML. Trik kali ini saya buat dengan bantuan teman - teman sesama programmer.




Cara Membuat Twitter Badge Di Blog

  • Masuk ke Dasbor
  • Rancangan
  • Elemen Laman
  • Tambah Gadget
  • HTML/Java Script
  • Copy-kan kode berikut :
<!-- twitter follow badge by upik's media -->
<script src='https://sites.google.com/site/luthfansite/Twitter.js' type='text/javascript'></script><script type='text/javascript' charset='utf-8'><!--
tfb.account = 'saya_programmer';
tfb.label = 'follow-us';
tfb.color = '#00bff3';
tfb.side = 'l';
tfb.top = 200;
tfb.showbadge();
--></script>
<!-- end of twitter follow badge -->

Catatan :
  •  Ganti saya_programmer , Dengan Username Twitter Anda ( Tanpa @ )
  •  Ganti follow-us , Dengan Kode :
  • follow-us , Hasilnya " Follow us "
  • follow-me , Hasilnya " Follow me "
  • follow , Hasilnya " Follow "
  • my-twitter , Hasilnya " My twitter "
  • Ganti #00bff3 Untuk Background Badge , Dengan Kode Warna Anda
  • Ganti l Untuk Letak Badge . Kode " l " Untuk Kiri Blog , Kode " r " Untuk Kanan Blog
  •  Ganti 200 , Untuk Ukuran Badge Anda Terhitung Dari Bagian Atas Blog
Lalu Klik Save Atau Simpan :D

 
Read More...

Sunday, 3 February 2013

Cara Foto Siluet

Leave a Comment

Siluet adalah foto dengan obyek utama gelap total dengan background yang terang, sehingga yang terlihat adalah bentuk dari obyek utama tadi. Memotret siluet tidaklah sesulit yang dibayangkan, asal anda tahu langkah-langkah dan tips-nya. Silahkan:

Matikan Flash

Yang pertama dan terpenting adalah flash di kamera harus dimatikan, kalau tidak anda akan mendapatkan foto biasa (karena obyek utama-nya tidak jadi gelap). Jadi matikan flash dikamera anda

Cari kondisi pencahayaan yang tepat (backlight)

Untuk menghasilkan siluet, background anda harus lebih terang dibandingkan dengan obyek utama. Itulah kenapa kebanyakan foto siluet dilakukan saat sunset atau sunrise, dimana matahari (sumber cahaya) ada di belakang obyek yang ingin anda foto (backlighting). Tapi jangan batasi diri, foto siluet bisa dihasilkan kapan saja, pada intinya anda hanya harus menemukan background yang lebih terang dibandingkan obyek utama.

Carilah obyek yang bentuknya menarik

Foto siluet akan sangat menonjolkan bentuk obyek utama, oleh karena itu carilah obyek dengan bentuk yang menarik dan memiliki karakter kuat. Perhatikan foto diatas, karena obyek utama (pencari ikan) kehilangan detail dan menjadi sangat gelap, bentuknya justru akan lebih terekspos. Kita bisa melihat dengan jelas batas-batas lekukan bentuk tubuh si nelayan, bentuk jaring dan bingkainya sampai tetesan air yang keluar dari jaring. Anda juga bisa mencoba dengan obyek lainnya.

Carilah background yang tepat

Untuk mendapat siluet anda harus menemukan background yang lebih terang. Usahakan juga untuk mendapatkan background yang menarik namun juga tidak ramai sehingga obyek utama terlihat sangat menonjol. Langit dan pantai adalah contoh favorit.

Ukur eksposur dengan tepat (manual/ auto)

Sebisa mungkin gunakanlah mode manual eskposur. Set metering di spot metering. Lakukan pengukuran di daerah background yang paling terang. Dalam contoh foto diatas saya mengukur cahaya langit diatas helm. Ubahlah kombinasi aperture dan shutter speed sesuai dengan hasil metering anda, terutama pada aperture pastikan anda set sesuai keinginan anda (aperture besar untuk background yang agak kabur dan aperture kecil untuk background yang tajam). Setelah anda menentukan aperture dan shutter speed yang dipilih, arahkan kamera ke obyek utama. Aturlah h3 yang terbaik dan tentukan fokus di obyek utama, baru kemudian jepret….
Jika anda tidak bisa menggunakan mode manual, gunakanlah mode auto. Arahkan kamera ke area paling terang, dalam contoh diatas adalah ke langit diatas si pencari ikan, pencetlah setengah shutter anda (jangan pencet penuh) lalu tahan shutter jangan dilepas. Lalu arahkan kamera ke obyek utama anda baru kemudian jepret….

Jangan takut mencoba

Cobalah kombinasi aperture dan shutter speed yang berbeda jika anda gagal di kesempatan pertama. Cobalah juga bereksperimen dengan obyek dan lingkungan anda, jangan hanya terpaku pada sunset dan sunrise, karena foto siluet bisa dihasilkan dimanapun
Read More...

Efek Starburst: Membuat Lampu Tampak Seperti Bintang

Leave a Comment
Purple Clouds ????

Tips Foto Efek Starburst: Membuat Lampu Tampak Seperti Bintang


Membuat sumber cahaya malam hari tampak berpendar seperti bintang membuat foto malam kita tampak lebih keren. Efek ini biasanya disebut efek starburst. Untuk membuat starburst, hal mendasar yang harus kita pahami adalah membuat bukaan lensa sekecil mungkin, artinya kita sebaiknya menggunakan angka aperture yang besar (f/11 s.d f/22) dan sebaiknya memanfaatkan lensa yang memiliki focal length lebih pendek.
Kenapa harus seperti itu? well, penjelasannya akan panjang. Singkatnya adalah secara fisika cahaya akan mengalami difraksi (penyebaran) saat melewati lubang sempit . Sifat penyebaran cahaya inilah yang membuat sumber cahaya (lampu, bulan, matahari) akan terlihat berpendar dan memiliki lidah, jumlah lidah akan bergantung pada jumlah bilah (blade) aperture dalam lensa anda, lihat spek lensa yang anda miliki, pasti akan ada tertulis “aperture blade”.

Kalau masih belum jelas, silahkan lihat gambar berikut ini:

 Starburst lampu malam
Read More...

Saturday, 2 February 2013

Fotografi : Teknik Panning

Leave a Comment

Apa itu Teknik Panning?


Panning merupakan pergerakan horisontal dari sebuah kamera ketika merekam sebuah obyek yang sedang bergerak, ketika melakukan teknik ini berarti Sobat menggerakkan kamera secara sinkron terhadap subyek, bingung? sebenarnya tidak sesulit apa yang kalian dengar. Coba gelengkan kepala seperti saat bilang "Tidak"!, nah tapi lakukan hanya separuh jalan, seperti melihat seekor harimau yang sedang lewat di depan kalian. Kamera kalian harus mengikuti gerakan subyek untuk melakukan teknik panning, dan tentu juga kecepatan serta arah harus dilakukan sesempurna mungkin.



Sunset Boulevard 

Apa Gunanya Teknik Panning?


Panning bisa mewakili atau menunjukkan sebuah pergerakan, menciptakan feel gerakan serta kecepatan tanpa mengaburkan subyek seperti yang terjadi pada teknik Slow Shutter Speed. Lihat contoh dibawah ini, dimana gambar pertama adalah contoh panning, perhatikan bahwa subyek masih terasa jelas dan tajam, tetapi elemen diluar itu terlihat blur dan memperlihatkan gerakan dari subyek utama. Gambar ini bisa dibuat menggunakan teknik Panning.



Red Lady

Sekarang lihat gambar kedua. Gambar ini merupakan contoh dari teknik Slow Shutter Speed atau Shutter Speed lambat. Panning juga menggunakan shutter speed lambat tetapi tanpa menggerakkan atau memutar kamera. Semua elemen yang ada di dalam foto terlihat blur, ini dikarenakan oleh posisi kamera yang statis.


Shutter Speed Train ColourPop 

Tips melakukan Panning

  1. Panning memerlukan tangan yang stabil, dan juga tentu shutter speed lambat - Shutter speed yang diperlukan sebenarnya sangat tergantung pada kecepatan subyek itu sendiri, tetapi pada umumnya bisa pada kecepatan 1/200 atau lebih lambat. Gunakan 1/200 jika subyek bergerak cukup cepat, seperti pada mobil yang ngebut, atau di sirkuit balap, atau juga bisa bahkan menggunakan 1/40 detik pada orang yang sedang jogging.
  2. Ingatlah bahwa semakin cepat shutter speed maka akan lebih mudah menghasilkan subyek yang tajam dan terfokus - ketika mempelajari teknik panning, hendaknya jangan menggunakan shutter speed yang terlampau lambat, gunakan sampai dirasa cukup lambat untuk menunjukkan sedikit pergerakan.
  3. Pastikan subyek tetap pada porsi frame yang sama pada saat memotret. Hal ini bisa memastikan subyek tetap tajam
  4. Ingat juga bahwa semakin cepat subyek bergerak maka semakin sulit teknik panning dilakukan.Point ini berhubungan dengan no:3 dimana sulit untuk menjaga subyek tetap berada pada porsi yang sama di dalam frame pada saat memotret, jika subyek bergerak lebih cepat dari kemampuan kalian mengikutinya dengan kamera. Jadi untuk latihan, carilah subyek yang bergerak sedikit lambat, dan kemudian carilah subyek lain yang memiliki gerakan lebih cepat.
  5. Coba terus!! :)
 
Read More...